Kegiatan blok kepramukaan yang dilaksanakan siswa-siswi SMA Negeri 1 Ungaran khususnya kelas XI pada tahun 2019 ini tampak istimewa karena pemilihan tempat dan ragam kegiatan yang dirancang oleh bapak/ibu guru panitia sangat menarik dan berbeda dengan kegiatan serupa yang pernah dilaksanakan pada tahun sebelumnya. Pada Tahun 2018, kegiatan live in pertama kali dilaksanakan di Kecamatan Bancak dengan beberapa desa yang dipilih sebagai lokasi kegiatan. Pada tahun 2019 ini, kegiatan blok kepramukaan kembali dilaksanakan dan Dusun Indrokilo Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat yang terpilih sebagai lokasi kegiatannya.

Dikalangan siswa-siswi dan guru-guru SMA Negeri 1 Ungaran, kegiatan ini lebih akrab dikenal dengan nama program live in, karena nantinya semua siswa kelas XI (IPA/IPS/Bahasa), guru wali kelas dan guru pendamping akan menginap di desa selama beberapa hari. Program live in di Dusun Indrokilo berlangsung dari tanggal 23 – 25 September 2019. Dalam kegiatan live in ini semua siswa ditempatkan di rumah-rumah penduduk yang telah dipilih oleh ketua RT setempat dengan mempertimbangkan latar belakang pekerjaan yang dimiliki oleh penduduk tersebut, dengan harapan para siswa mendapat pengalaman yang berharga saat mereka bersama orang tua angkatnya bekerja di ladang, dikebun ataupun di hutan. Beberapa aktifitas penduduk Indrokilo yang diikuti oleh para siswa antara lain mengambil nira di hutan, membuat gula aren, memerah susu sapi, menggiling biji kopi, dan masih banyak lagi kegiatan lain yang diikuti oleh anak-anak. Pada umumnya anak-anak merasa sangat senang karena mereka mendapat kesempatan melakukan aktifitas yang jarang dilakukan selama di rumah mereka sendiri, sehingga dengan mengikuti Program Live in di Dusun Indrokilo, anak-anak mendapatkan pengalaman yang sangat berharga tentang bagaimana masyarakat desa mengelola sumber daya alam yang ada disekitarnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Kegiatan Live in juga merupakan kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan oleh SMA Negeri 1 Ungaran karena pada hari ke-2 dilaksanakan kegiatan pengobatan gratis bagi mayarakat. Rata-rata peserta yang mengikuti pengobatan gratis adalah kalangan orang tua dan lansia, selain karena petugas yang memeriksa betul-betul profesional dibidangnya, namun masyarakat juga dapat mengecek gula darah, asam urat, kolesterol, tensi darah secara gratis dan diberikan penyuluhan bagaimana terapi-terapi yang dapat dilakukan oleh masyarakat secara mandiri. Selain itu ada bazaar dengan menjual barang-barang sangat murah dengan harga terendah Rp.1.000 dan tertinggi Rp.5.000, hasil dari penjualan barang tersebut akan disumbangkan kepada masyarakat terutama pada anak-anak yatim piatu dan lansia. Pihak sekolah juga menyerahkan bantuan bibit tanaman, peralatan kebersihan dan kipas angin untuk mushola dan masjid, sembako untuk keluarga kurang mampu dan masih banyak lagi bantuan lainnya.

Walaupun anak-anak tinggal bersama orang tua angkat yang tersebar di beberapa wilayah RT di dusun Indrokilo, namun setiap malam anak-anak selalu menyempatkan hadir di rumah Bapak Kadus untuk menikmati acara malam keakraban bersama masyarakat sambil mendengarkan alunan musik dari para siswa dan diakhiri dengan acara nonton film bareng. Rumah Bapak Kadus yang biasanya terlihat sepi, seketika tampak ramai oleh riuh rendah nyanyian dan tepuk tangan para siswa karena lagu-lagu yang dipersembahkan para siswa tidak asing ditelingga anak-anak sehingga semua siswa secara spontan langsung ikut bernyanyi bersama-sama. Ibu Wahyu Setyo Rini, M.Pd selaku Koordinator Program mengucapkan terima kasih kepada Pak Junari sebagai Kadus Indrokilo karena telah mengijinkan dan menerima anak-anak SMA Negeri 1 Ungaran khususnya kelas XI tinggal beberapa hari di Dusun Indrokilo untuk belajar tentang berbagai hal bersama masyarakat, dan berharap kerja sama yang telah terjalin selama ini dapat terus terjaga dan terpelihara dengan baik untuk kegiatan-kegiatan lainnya pada waktu yang akan datang.